“Ga bakal kemana-mana fotonya Wati. Lagi pula aku ga pernah sembarangan biarin orang laen pake komputerku. Buat koleksi pribadi aja Wati,janji deh! Kamu sayang kan ma Aku Wati..” Ujarku dengan sedikit nada manja.“Iya, Aku sayang ma Kamu Mas. Kalo gak, masak Wati mau nyerahin tubuh Wati buat muasin Mas Jefri. Janji yah, foto-foto bugil Wati jangan ampe kesebar.” Akhirnya Wati setuju juga, meski pada awalnya juga Aku yakin Ia pasti mau.“Janji!!” jawabku tegas. “Hehe..Ga tau Dia, padahal Aku berencana menggunakan foto-foto bugilnya untuk menjadikan Dia budak Seks Aku. Sayang tubuhmu sudah ternoda Wati, kalo gak udah Aku jadikan pacar..hehe. Tapi tubuhnya yang montok luWennyn lah buat tempat pembuangan spermaku.” Aku berbicara sendiri didalam hati.“Heh..malah diem sih Mas “Haha..sorry terpana liat bintang di luar ni. Oiya besok pake pakaian sexy yah..biar Aku horny duluan, jadi tar ga kelamaan foreplaynya” Aku terkadang meminta Wati tuk berpakaian Sexy jika sedang jaga di warnet atau jika sedang jalan dengaku. Aku perlahan mengajari dia agar menajadi seorang eksibisionis. Aku sangat terangsang jika melihat Dia memamerkan lekuk tubuhnya yang montok.Aku masuk kembali ke dalam warnet, dan mencuci mukaku. kulihat Goldwin sedang asik chatting di mIRC. “Siapa Mas, lama bener” Tanya Goldwin.“Temen lama Win. Oke, Aku pulang duluan yah..” Ujarku sambil mengambil kunci mobil. Memang tadi Kami berbicara ditelfon cukup lama, ga terasa ada setengah jam lebih. Aku bergegas ke ATM dan mentransfer sejumlah uang ke rekening Wati.Jam menunjukkan pukul 11.25 siang. Tapi Wati belom datang juga, mana udah ngantuk banget. Disebelahku ada Wenny, yang jadi partner jaga Wati. Dia sedang asik maen game dari pagi tadi, jadi Aku pikir ga akan ganggu rencanaku. Beberapa menit kemudian akhirnya Wati datang dengan tergopoh-gopoh membawa stop map yang berisi kertas-kertas. Keringatnya bercucuran di dahinya.
“Sori lama Mas, dosenku rapat. Ni Aku bawakan gorengan.” Wati menaruh sebungkus gorengan di meja, lalu Ia melepas jaketnya.“Asik..pas banged laper,hehe” Kata Wenny yang langsung menyerobot bungkusan gorengan.Dibalik jaketnya, Wati mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan bagian kerah yang terbuka cukup lebar. Wati tidak mengancingkan bagian atasnya, sehingga buah dada bagian atasnya terlihat menyembul walau tidak terlalu terbuka sekali. Rupanya Wati sengaja memakai push-up Bra untuk mengangkat payudaranya. Rok hitam selutut yang Dia kenakan juga memiliki belahan samping kanan yang cukup tinggi, jika Wati duduk sambil menyilang kaki, pasti Paha Kanan Wati terekspos jelas. Aku memperhatikan belahan buah dadanya yang ranum menyembul, sambil sekali melihat wajahnya dan tersenyum puas. Wati pun melirikku sambil tersenyum.“Wati, seksi amat..” Kata Wenny sambil melotot.“Haha..tinggal ini pakaianku nih” Wati menjawab sekenanya.
“Ehemm…” Aku pura-pura batuk sambil melirik Wati.Wati yang tau maksudku akhirnya bergegas menuju ke toilet warnet yang letaknya di Ujung belakang warnet. Kebetulan ada 2 toilet di warnet ini, jadi Aku juga bisa kebelakang setelah Wati.“Wen Aku ke toilet dulu ya, mules nih..” Kata Wati sambil berlalu.“Ya, jangan lupa disiram loh..” Wenny menjawab dengan diselingi canda.20 detik kemudian Aku juga berpamitan ke belakang“Duh..Aku juga mules nih..” Kataku sambil berlari kecil ke Toilet.
“Loh..koq pada mules smua sih!!” Ujar Wenny sambil terus asik bermain game disambil melahap gorengannya.Sampai di toilet Aku mengetuk sekali pintu toilet wanita. Begitu terbuka, Aku langsung masuk. Di dalam, Wati sedang mencuci muka. Aku buru-buru melepas resleting celanaku juga celana dalamku dan memelorotkannya sampai kemata kaki.Wati juga mengangkat rok hitamnya ke atas sampai ke pinggangnya, dan memelorotkan celana dalamnya hingga turun ke mata kaki. Wati juga membuka kancing kemeja bagian atas hingga perut, kemudian mengeluarkan dua bongkahan buah dadanya dari Branya hingga kedua payudara Wati terangkat karena terjepit Branya dari bagian bawah.Puting susunya yang berwarna coklat kemerahan terlihat jelas, bentuknya cukup besar dan melebar karena Wati pernah hamil sebelumnya oleh Pak Edo penjaga kostnya.Hal itu terjadi sewaktu Pak Edo meminta Wati melayaninya, padahal Wati saat itu dalam kondisi kelelahan karena seharian dikampus kemudian bekerja. Tapi mau gak mau Wati tetap melayani nafsu Mang Edo karna terus dipaksa, hingga akhirnya Wati pingsan dan Mang Edo mengeluarkan benih-benihnya didalam rahimnya tanpa sepengetahuan Wati.Wati baru sadar jika mengandung benih haram Mang Edo saat usia kandungan menginjak 3bulan, dan akhirnya Wati menggugurkan kandungannya. Sejak saat itu Wati nggak pernah mau lagi melayani nafsu penjaga kostnya itu. Kemudian Aku mengeluarkan HPku yang berkamera dan mulai mengabadikan bagian-bagian pribadi tubuh Wati. Raut muka Wati terlihat muram ketika aku memoto bagian wajahnya hingga dadanya yang terekspos jelas di depan kamera HP ku, seakan tidak rela bagian tubuhnya yang paling pribadi di abadikan olehku.
“Mas jangan memek Aku..lagi dapet nih, jijk ah…” Wati mengiba sambil berusaha menutupi daerah kewanitaannya dengan tangan kanannya sedang tangan kirinya berusaha menjauhkan HPku ketika aku akan mengambil foto kemaluannya.“Gapapa Wati, Aku malah pengen punya foto memek Kamu yang lagi ngeluarin darah gitu..hehe” Aku terus berusaha memotretnya.“Mas jefriii..gak mau Wati, pliss..besok kalo uda bersih baru Kamu foto. Ntar janji deh Aku buka memekku selebar-lebarnya tuk Kamu ambil fotonya..sebanyak yang Kamu mau Mas..” Wati terus memohon.“Ya deh..oke Wati. Sekarang Kamu balik badan, buka kaki lebar-lebar terus buka belahan pantat Kamu Wati pake kedua tangan mu, Aku mau ambil foto pantat ma anus Kamu yang masi rapet ini Wati sebelum Aku jebol..Hihihihi” Tawaku pelan.“Yee..apaan sih Mas, ya udah nih..” Wati kemudian melakukan seperti yang aku minta, kedua tangannya kebelakang meremas kedua bogkahan pantatnya dan menariknya ke arah berlawanan hingga terlihat anusnya dengan sangat jelas. Lalu Aku mulai mengabadikan bagian lubang pengeluaran Wati yang coklat kemerahan itu sampai puas.
BACA JUGA ARTIKEL ARTIKEL DIBAWAH INI !!!
ARTIKEL WEBSITE : https://sites.google.com/view/lolipoker/home
ARTIKEL IDPRO : https://sites.google.com/view/idpro-lolipoker/home
ARTIKEL KEMENANGAN : https://sites.google.com/view/tips-kemenangan-judionline/home
0 Comments