CERITA DEWASA MEMEK CEWEK PERAWAN JAKARTA
Mbak Vivian sudah tidak ada di sofa ah mungkin, dia pindah ke kamarnya dan tidur bareng anaknya. Aku berdiri dan mencari celanaku karena suasana gelap aku menghidupkan lampu. Saat lampu menyala ada suara seorang wanita menjerit.
Ternyata seorang perempuan masih remaja umurnya sekitar 15 tahun. Dia kaget mungkin karena melihatku telanjang bulat. Aku menutup mulutku dengan jariku, maksudnya menyuruhnya diam.
Kudekati dia, kujelaskan bahwa aku temannya Mbak Vivian, semalam aku menginap disini, diapun memahami dan memberitahuku bahwa dia spontan kaget karena belum pernah melihat pria dewasa telanjang.Agen poker resmi
Katanya dia adalah pembantunya Mbak Vivian, namanya Nani Apriani. Nani tidak sekolah semenjak lulus SMP, dia ikut Mbak Vivian baru sekitar 3 bulan.
Aku Tanya dia kenapa kaget melihat aku telanjang memangnya belum pernah punya pacar. Dia mengaku sudah punya pacar tapi belum pernah melihatnya telanjang.
Kutanya lagi, terus kalau pacaran ngapain, jawabnya jujur katanya pernah ciuman dan dirabaraba susunya oleh pacarnya, tapi belum pernah sampai telanjang bulat. Ah berarti masih perawan? Dia menganggukkan kepala dengan malumalu.Poker online uang asli
Aku masih telanjang bulat dan memintanya untuk mengambilkan celanaku. Aku duduk di ruang makan yang hanya berbatas sebuah bifet dari ruang tamu.
Dia membawakan pakaianku dan perlahan aku ambil celana dalamku aku sengaja memakainya di depan Nani. Dia melewatiku menuju ke dapur sambil melirik ke arah kontolku lagi.
Dia tidak melihat di depannya ada baju dan celanaku, dia tersandung gesperku dan tertanting ingin jatuh, aku langsung menangkap tangannya, dan menarik tubuhnya hingga aku sendiri hampir saja ikut jatuh.IDNPOKER
Dengan kondisi itu tak sengaja kami sedikit berpelukan, wajahnya dan wajahku dekat sekali, aku ingin menciumnya tapi masih takut.
Kulepaskan pelan tubuhnya dia menyempurnakan berdirinya aku juga, tapi tak sengaja tangannya menyentuh kontolku, dia minta maaf.
Aku tersenyum dan malah menyuruhnya menyentuh lagi, dia tersipu malu, aku mengambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Nani, ga papa, ga usah malu, katanya kamu belum pernah lihat kontol kan?
Sekarang kamu boleh pegang sepuasnya, dia malu dan menutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu memegang kontolku.
Akupun merasa nikmat disentuh oleh tangan seorang ABG, kuarahkan tangannya maju mundur mengurut kontolku, kuajari dia cara mengocok kontolku.
Dia kemudian terus menguruturut kontolku perlahan tapi malu untuk melihatnya, tapi biarlah yang penting aku merasakan nikmatnya diurut sama tangan yang masih halus, meski pembantu tapi dia lumayan cantik.Pokervgames resmi
Mungkin kalau dia anak orang kaya dan terawat rajin ke salon, wajahnya tak kalah cantik dibanding asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, pantatnya juga seksi dan montok.
Kulihat dia sepertinya menikmati untuk terus menguruturut penisku, sekarang dia mulai tidak malu melihat kontolku, tangan kiri yang tadinya buat menutup matanya, kini kutarik ke leherku.
Kamipun semakin berdekatan, kutarik pinggulnya kudekatkan tubuhnya ke tubuhku, dadanya menyentuh dadaku, jantungnya berdebar, dia sepertinya agak takut.Poker Depo pulsa
0 Comments